Minggu, 01 Oktober 2017

KATA ULANG

Fungsi dan Makna Kata Ulang
1. Kata ulang bermakna mirip atau agak
     Contoh: kekanak-kanakan, kemerah-merahan, kebapak-bapakan, kekeluargaan, kuda-kudaan, mobil- mobilan, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
      Mobil-mobilan yang diberikan oleh ayah berwarna kemerah-merahan.
      Dia bertingkah laku kekanak-kanakan bukannya kebapak-bapakan.
2. Kata ulang bermakna banyak/jamak
     Contoh: ibu-ibu, bapak-bapak, buku-buku, rumah-rumah, motor-motor, hewan-hewan, barang-
                    barang,  murid-murid, dokter-dokter, sapi-sapi, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
      Murid-murid harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru mereka.
      Motor-motor yang terparkir di lapangan itu kebanyakan milik bapak-bapak daripada ibu-ibu.
3. Kata ulang bermakna macam-macam
     Contoh: sayur-mayur, pepohonan, buah-buahan, tumbuhan-tumbuhan, batu-batuan, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
                    Ibu membeli sayur mayor di pasar minggu setiap hari.
                    Di taman itu banyak terdapat tumbuhan-tumbuhan yang cantik dan harum.
4. Kata ulang bermakna saling.
     Contoh: bermaaf-maafan, bersalam-salaman, pukul-memukul, pandang-memandang, lihat-melihat,   
                    tembak-menembak, tikam-menikam, tuduh-menuduh, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
                     Perampok dan polisi itu tembak-menembak di depan Bank kemarin sore.
                     Kedua pasangan itu pandang-memandang selama berjam-jam tanpa bicara sepatah kata pun.
5. Kata ulang bermakna intensitas
     Contoh: Kuat-kuat, mondar-mandir, jalan-jalan, makan-makan, bolak-balik, berjam-jam, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
                    Andi memegang tangan ayahnya kuat-kuat ketika menyebrang jalan.
                    Aku melihat orang itu mondar-mandir di depanku sejak dari tadi.
6. Kata ulang bermakna kolektif atau bilangan
     Contoh: satu-satu, dua-dua, tiga-tiga, empat-empat, dan seterusnya.
     Contoh kalimat:
                    Ibu membagikan permen kepada anak jalanan itu satu-satu.
                    Pembagian keuntungan itu dibagi secara adil yaitu lima puluh-lima puluh.
7. Kata ulang bermakna keadaan atau situasi
     Contoh: hidup-hidup, mentah-mentah, merah-merah, panjang-panjang, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
                    Presiden memerintahkan untuk menangkap pelaku terorisme itu hidup-hidup.
                    Buah rambutan itu merah-merah dan pasti rasanya manis.
8. Kata ulang bermakna  tindakan yang dilakukan berkali-kali
     Contoh: sering-sering, berkali-kali, terus-menerus, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
                     Budi memukul kucing itu berkali-kali hingga tak bisa berdiri.
                     Andi mengejeknya terus-menerus tanpa henti.
9. Kata ulang bermakna kegiatan
     Contoh: masak-memasak, jahit-menjahit, tukar-menukar, dan lain-lain.
     Contoh kalimat:
                    Ibu-ibu PKK mengadakan lomba masak-memasak untuk memperingati hari kemerdekaan.
                    Sebelum ada uang orang-orang mengadakan tukar menukar barang untuk memenuhi       
                    kebutuhan hidup.

 Macam-Macam Kata Ulang

Tidak ada komentar:

Cara Hewan Bernapas

Hewan Bernafas Tidak seperti pada tumbuhan yang alat pernafasannya tidak dapat dilihat dengan mata saja alat pernapasan pada sebagian bes...